PROFIL LULUSAN
1. Dokter Berkepribadian Islam Berkemajuan
Dokter lulusan FK UNISA mampu memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan komprehensif dengan unggulan di bidang kesehatan reproduksi perempuan berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan, berbasis bukti, secara profesional, optimal, efektif, efisien, dan empati terhadap pasien dengan memegang teguh keimanan dan ketaqwaan, akhlak mulia, berkarakter pembelajar sepanjang hayat, bersikap dan bertindak visioner, beramal shaleh dan pejuang berdasar Al-Quran dan sunah serta cinta tanah air.
2. Agen Perubahan dan Pembangunan Sosial
Dokter lulusan FK UNISA mampu memimpin, mengadvokasi dan berkolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan khususnya kesehatan reproduksi perempuan dengan komunikasi efektif kepada pasien, keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain, pengambilan keputusan yang cepat, cermat dan tepat, terutama dalam mengantisipasi keadaan gawat darurat dan menjadi tauladan yang baik di masyarakat
3. Peneliti
Dokter lulusan FK UNISA mampu meniliti dan melakukan inovasi di bidang kedokteran yang mematuhi kaidah-kaidah ilmiah, terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan dan memiliki kemampuan menyampaikan gagasannya baik lisan maupun tulisan dalam perspektif global de
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
CPL 1
Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dengan kepribadian Islami sesuai dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan, berperan sebagai warga negara yang memiliki nasionalisme, menghargai keanekaragaman budaya dan agama, serta memiliki etos kerja yang tinggi, komitmen, dan sikap tanggung jawab berdasar pada prinsip-prinsip legal dan etika.
CPL 2
Melakukan komunikasi efektif dan menguasai teori aplikatif ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini dalam pemecahan masalah kesehatan secara holistik, komprehensif, kolaboratif, dan berkesinambungan serta membina hubungan dengan pasien dan keluarganya, teman sejawat dan profesi lain serta masyarakat.
CPL 3
Menguasai konsep mawas diri serta prosedur klinis dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan yang berfokus pada kedokteran pencegahan sistem reproduksi perempuan terutama terkait dengan kehamilan.
CPL 4
Menguasai konsep pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya di tingkat individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat melalui pendekatan monodisipliner terutama kedokteran pencegahan masalah sistem reproduksi khususnya yang terkait dengan kehamilan.
CPL 5
Menemukan, mengevaluasi, menggunakan, mendiseminasikan dan menghasilkan materi dan data menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan profesi, mutu sumber daya, keilmuan, dan menyelesaikan masalah pekerjaan pada bidang profesinya.
CPL 6
Mampu memimpin dan berkolaborasi interprofesi dalam pengelolaan masalah dengan menerapkan nilai, etika, peran dan tanggung jawab secara efektif untuk memecahkan masalah di bidang profesinya serta mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya serta berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional.
CPL 7
Mampu melakukan komunikasi efektif dan menggunakan alasan ilmiah kedokteran dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis, penatalaksaan, dan prognosis serta berkolaborasi dengan sejawat seprofesi, interprofesi kesehatan, dan profesi lain untuk pengambilan keputusan klinis terutama pencegahan masalah sistem reproduksi khususnya yang terkait dengan kehamilan.
CPL 8
Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri dan menghasilkan karya inovatif dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka melaksanakan promosi kesehatan, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang holistik dan komprehensif demi keselamatan pasien terutama pencegahan masalah sistem reproduksi khususnya yang terkait dengan kehamilan.
CPL 9
Melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya dalam konteks lokal, regional dan global dalam mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat terutama pencegahan masalah sistem reproduksi khususnya yang terkait dengan kehamilan.