LABORATORIUM FARMAKOLOGI

Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran sebagai salah satu fasilitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta, dirancang untuk mendalami ilmu farmakologi, yaitu ilmu yang mempelajari cara kerja obat-obatan dalam tubuh manusia, termasuk mekanisme aksi, efek terapeutik, serta potensi efek samping dan toksisitasnya. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan modern yang memungkinkan mahasiswa dan peneliti untuk melakukan eksperimen praktikum yang mengkaji interaksi antara obat dan sistem biologis, serta bagaimana obat memengaruhi fisiologi tubuh pada berbagai tingkat, dari molekuler hingga sistemik.

Di dalam laboratorium ini, mahasiswa mempelajari berbagai jenis obat, mulai dari obat kimia sintetis, obat biologis, hingga obat herbal, serta cara-cara kerja obat tersebut dalam mengubah proses biologis tubuh. Praktikum yang dilakukan di laboratorium ini mencakup pengujian farmakokinetik (penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat), farmakodinamik (efek obat pada tubuh), serta studi dosis-respon untuk memahami hubungan antara dosis obat dan efek terapeutiknya.

Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang konsep-konsep penting dalam farmakologi, seperti mekanisme aksi obat pada reseptor, efek samping obat, interaksi obat, dan prinsip-prinsip keselamatan serta efikasi terapi. Laboratorium ini menyediakan berbagai jenis alat analisis, seperti alat pengukur tekanan darah, alat monitoring detak jantung, serta perangkat untuk mengamati respon farmakologis pada hewan uji dan kultur sel, yang membantu mahasiswa memahami bagaimana obat-obatan mempengaruhi sistem tubuh secara nyata.

Laboratorium Farmakologi juga mendukung penelitian ilmiah terkait dengan pengembangan obat baru, studi tentang efek samping obat, serta penelitian farmakoterapi untuk berbagai penyakit. Penelitian ini berfokus pada pemahaman lebih lanjut mengenai mekanisme kerja obat dan pengembangan terapi yang lebih efektif dan aman untuk pasien.

Melalui Laboratorium Farmakologi, mahasiswa Fakultas Kedokteran diberikan pemahaman yang mendalam tentang peran obat dalam pengelolaan penyakit, serta keterampilan praktis dalam menilai dan menguji obat-obatan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Laboratorium ini menjadi tempat yang sangat penting dalam mendukung pendidikan kedokteran yang berbasis ilmiah, serta memberikan dasar yang kuat untuk praktik medis yang berorientasi pada pemberian terapi obat yang tepat guna dan aman bagi pasien.